Rapat Koordinasi Penyusunan Desain Program Fasilitasi Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan
Tanggal 22 s.d 24 Juni 2022, bertempat di Discovery Hotel Ancol, Taman Impian Jaya, Jl. Lodan Timur No. 7, Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara
Dilaksanakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal GTK Kemendikbudristek
dengan mengundang 69 organisasi profesi terkait pendidikan dari seluruh
Indonesia.
Kegiatan rapat koordinasi dijalankan dengan menjaga protokol
kesehatan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya pada
bulan ramadhan di mana Ketua Umum Matematika Nusantara (Presiden MN) hadir
mengikutinya. Matematika Nusantara (MN) diakui keberadaannya oleh Kemendikbudristek sebagai organisasi
profesi di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan.
Keberadaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) adalah mengelola dan memberdayakan GTK, karena itu diperlukan organisasi profesi (orprof) yang menaungi GTK untuk pengambilan keputusan meningkatkan kualitas pendidikan.
Bahwa orprof yang menaungi GTK mempunyai variabilitas sangat
luar biasa tentu mempunyai banyak aspirasi dan ide/ gagasan. Gagasan atau ide
ini harus disampaikan dalam forum ini di mana tujuan akhirnya adalah untuk
memperkuat merdeka belajar dengan meningkatkan tujuan pendidikan.
Visi dan misi orprof pasti berbeda-beda, maka diperlukan forum
diskusi dan elaborasi, sehingga desain program fasilitasi akan kaya karena
banyak masukan. Apapun warna orprof, tujuannya adalah sama yaitu pendidikan
meningkat dan output peserta didik mengarah pada profil pelajar Pancasila
(PPP).
Kegiatan ini akan terus berlanjut, pada kesempatan ini adalah membuat kerangka desain, bagaimana pola kerja sama Ditjen GTK dan orprof yang bisa dijalankan. Orprof adalah pendamping Ditjen GTK, harus menjadi kontrol pendidikan di negara kita yang sedang melaksanakan merdeka belajar yang bertujuan pada peserta didik yang berdimensikan Profil Pelajar Pancasila, ini mengarah pada pendidikan berkualitas, memiliki hak yang sama dalam pendidikan serta pendidikan yang terus berpihak pada peserta didik.
Tata Kelola dan Peran Organisasi oleh Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D
Guru mempunyai tugas mulia dalam mencerdaskan bangsa, karena itu sudah sepantasnya bahwa gaji harus baik, gaji guru harus mencerminkan fungsi guru sebagai pendidik anak bangsa, semua harus mencerminkn penghargaan untuk guru, termasuk gajinya.
Di Singapura, gaji guru setara dengan gaji manajer. Di Amerika, gaji guru merupakan kontrak bersama antara orprof guru dengan pemerintah daerah yang disepakati dulu, baru kemudian pendidikan berjalan. Jadi ada penghargaan dulu untuk guru, baru kemudian guru mengajar.
Tugas pemerintah kita adalah harus membantu guru untuk melaksanakan tugas-tugasnya, termasuk orprofnya, artinya guru harus tergabung dalam orprof yang dipilhnya. Semua guru wajib mengikuti orprof yg dia pilih, minimal 1.
Setiap organisasi profesi harus punya kode etik profesi. Semua organisasi profesi (orprof) harus membentuk badan kehormatan guru dengan mengembangkan kode etiknya. Dewan guru adalah lembaga terhormat, melindungi guru, menyelesaikan permasalahan yang ada pada guru. Kode etik guru sangat ideal. Saat ini bertumbuh orprof di mana semuanya menjadi tantangan dan perjuangan berat. Semua anggota harus bahu-membahu dalam mewujudkan peningkatan pendidikan di Indonesia.
Sebagai contoh termasuk membiayai bantuan hukum kepada anggota yang kena musibah dalam menjalankan profesinya. Hak guru harus diberikan oleh organisasi profesinya, tujuan akhirnya adalah membantu agar pendidikan nasional makin maju.
Sebuah orprof selalu menyiapkan kaderisasi. Kaderisasi penting agar orprof selalu berjalan, maping bakat minat potensi kader perlu terus dilaksanakan.
Upayakan ada forum ilmiah tahunan seperti workshop tematik, seperti sekarang ini ada guru penggerak, ini bisa direkrut ke dalam orprof. STEM, HOTS, bisa menjadi jualan orprof untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan.
Pemimpin orprof yang bagaimana yang diperlukan? Pimpin dirinya dulu sebelum memimpin orang lain, jangan terlalu fokus/ arogan dalam memajukan orprof, perhatikan kemajuan semua anggota dan kepentingan orprof itu sendiri.
Prof Fasli Jalal memberikan apresiasi sangat tinggi kepada Bapak/ Ibu guru yang mau menyedekahkan dirinya untuk orprof. Beliau mengatakan bahwa tidak berubah nasib bangsa kalau tidak bangsa itu yang mengubahnya, tidak berubah nasib guru kalau tidak guru itu yang mengubahnya. Semua guru harus bergabung dalam organisasi profesi.
Dilanjutkan dengan diskusi kelompok, dibagi menjadi 3 kelompok dengan pembahasan materi:
1. Memfasilitasi Pengembangan Sistem Administrasi Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Kode Etik Guru
3. Peran dan Tugas Penyusunana Peran Orprof (Peran Orprof untuk Pengembangan Profesionalitas GTK)
Memfasilitasi Pengembangan Sistem Administrasi Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan meliputi: Pengembangan Organisas, Pengembangan Manajerial dan Garis Besar Program Kerja Organisasi Profesi.
Pembahasan Kode Etik Guru meliputi: Filosofi dan Makna Kode Etik, Fungsi dan Tujuan Kode Etik, Instrumen Penegak Kode Etik Guru, Operasional Kode Etik Guru, serta Rekomendasi dan Tindak Lanjut.
Peran Organisasi Profesi untuk Pengembangan Profesionalitas GTK membahas tentang Pembagian Tugas Penyusunan Peran Organisasi Profesi yang terdiri dari: Kajian Umum Deskripsi Peran Organisasi Profesi dalam Bidang Pendidikan, Kerangka Program dan Bentuk Fasilitasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap Organisasi Profesi, serta Kesetaraan tanpa perbedaan.
Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, termasuk Matematika Nusantara, pada forum rapat koordinasi ini berupaya menyumbangkan pikiran untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Semoga organisasi profesi ini bisa lebih baik ke depannya, bisa dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan profesionalitras anggotanya.
Teruntuk semua anggota Matematika Nusantara, kami para pengurus siap membersamai dan memfasilitasi anggota MN untuk terus bergerak menuju kemajuan pendidikan di Indonesia.
Salam B2M2 MN, Belajar Berbagi Memotivasi Menginspirasi bersama Matematika Nusantara.
Terima kasih bu Dyah Sinto.
BalasHapusSama-sama Pak Loechas.
BalasHapusTerima kasih bu Dyah
BalasHapusTerima kasih informasinya Dyah
BalasHapus