Dari sejak awal diberlakukan kurikulum 2013 timbul pertanyaan keterampilan dalam matematika sebenarnya seperti apa? Dalam mata pelajaran fisika, bilogi, kimia atau pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga dapat mudah dipahami aspek keterampilannya.
Untuk membahas keterampilan dalam matematika terlebih dahulu kita baca dan pahami permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang berbunyi seperti ini:
Kata kuncinya kemampuan pikir dan tindak. Jadi keterampilan yang dimaksud dalam kurikulum 2013 itu ada 2 jenis yaitu keterampilan berpikir dan keterampilan bertindak/keterampilan fisik/keterampilan motorik.
Sekarang kita telaah Kompetensi Dasar (KD) dalam Matematika Umum. Saya akan menuliskan beberapa KD dalam matematika umum.
Kelas X
4.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
4.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable
4.3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan daerah asal dan daerah hasil fungsi
Kelas XI
4.1. Menggunakan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran deduktif, dan contoh penyangkal) untuk menguji validitas argumen yang berkaitan dengan masalah kontekstual
4.2. Menggunakan metode pembuktian untuk menguji kesahihan pernyataan matematis
4.3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel
Kelas XII
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri
4.2. Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.
Bila kita amati dan kita telaah semua KD keterampilan dalam matematika itu adalah keterampilan menyelesaikan soal. Boleh dikatakan semuanya adalah keterampilan berpikir.
Struktur KD dalam Kurikulum 2013 revisi selalu dibuat berpasangan. Mari kita telaah pasangan KD berikut:
3.10. Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi.
4.10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar.
KD 3.10 adalah KD pengetahuan, yang dipelajari adalah dasar-dasar tentang turunan fungsi aljabar dan sifat-sifatnya.
KD 4.10 adalah KD keterampilan, yaitu keterampilan dalam menyelesaikan soal tentang turunan fungsi aljabar.
Dalam kurikulum 2006 tidak dibedakan mana pengetahuan mana keterampilan (berpikir), yang ada hanyalah aspek kognitif. Jadi aspek pengetahuan dan keterampilan (berpikir) dalam matematika dalam kurikulum 2006 masuk ke dalam aspek kognitif, tidak dipisah atau merupakan satu kesatuan.
Secara pribadi, sebenarnya saya lebih setuju dengan kurikulum 2006 masalah aspek ini. Saya lebih setuju matematika itu tidak perlu dipisah menjadi pengetahuan dan keterampilan, karena konsep dasar pengetahuan matematika dan keterampilan menyelesaikan itu satu kesatuan. Misalkan siswa nilai matematika dapat 90, itu artinya konsep dasarnya pengetahuannya bagus, keterampilan menyelesaikan soal juga bagus. Konsep dasar pengetahuan dan keterampilan menyelasikan soal itu sebenarnya berkaitan erat.
Keterampilan Dalam Matematika
Reviewed by Moch. Fatkoer Rohman
on
09.38
Rating:
super
BalasHapus