Mendeteksi Tingkat Kejujuran Peserta Test Pilihan Ganda

Test pilihan ganda termasuk salah satu jenis test yang sering dilakukan. Test pilihan ganda dipilih karena bisa menjangkau materi yang cukup banyak dan pemeriksaan hasilnya dapat lebih cepat dilakukan.  Apalagi bila pemeriksaannya menggunakan scanner.  Kegiatan evaluasi di sekolah yang acapkali menggunakan test pilihan ganda diantaranya, Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Selain memiliki keunggulan, test pilihan ganda memiliki pula banyak kelemahan. Salah satu kelemahan pada test pilihan ganda adalah siswa seringkali mencontek hasil pekerjaan temannya. Apalagi bila pengawas ruangan tidak teliti dalam melaksanakan pengawasan.

Ketidakjujuran siswa dalam melaksanakan test tentu saja akan membuat hasil test tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Siswa yang pandai mencontek bisa jadi nilainya menjadi lebih tinggi dari pada siswa yang pandai menyelesaikan soal.

Untuk mengatasi ketidakjujuran siswa dalam melaksanakan test, kita dapat membuat software sederhana penganalisis tingkat kejujuran siswa, menggunakan Microsoft Excel. Prinsip yang digunakan dalam pembuatan softwarenya adalah:

1. Memperhatikan pola jawaban yang sama dalam satu ruangan test
2. Peluang jawaban yang sama antara jawaban peserta dengan kunci jawaban.
3. Peluang jawaban yang sama antar peserta

Dengan memperhatikan prinsip tersebut, kita bisa menggunakan Aplikasi Micosoft Excel untuk membuat softwarenya. Formula Excel yang digunakan adalah yang cukup sederhana seperti: MID, IF, LEN,COUNTIF,SUM, dan operator aljabar biasa seperti  + - * /.

Pada kali ini saya akan berbagi penggunaan formula MID untuk melihat pola jawaban.

MID dengan sintak: MID(text,start_num,num_chars) adalah formula untuk mengambil karakter pada kata/kalimat tertentu mulai dari karakter urutan tertentu sebanyak bilangan tertentu.

Contoh:

Misalkan pada sel A12 kita mengetikkan: MATEMATIKA

Lalu pada sel A13 kita mengetikkan formula: =MID(A12,3,4)

hasilnya pada sel A13 akan muncul kata TEMA.

Dengan formula ini kita bisa mengambil Jawaban siswa mulai dari nomor tertentu sebanyak bilangan tertentu.

Setelah kita memiliki data jawaban

siswa-1 = CABEDACBDECDADECCBAC

siswa-2 = ECCBACCABEDECDADDACB

...

dst

kita dapat mengambil jawaban 4 jawaban berurutan, misalnya pertama kita mengambil jawaban ke-1,2,3,dan 4 setiap siswa dan membandingkannya dengan kunci jawaban dan dengan sesama peserta.  Bila tidak sama dengan kunci jawaban, tetapi sama dengan jawaban peserta lain, kemungkinannya peristiwa kerjasama atau berbagi jawaban terjadi. Sehingga tingkat kejujuran dengan asumsi semula 1, kita kurangi sebesar 1/n (dimana n = jumlah soal).  kita lakukan lagi mengambil jawaban ke-2,3,4 dan 5  dan bandingkan lagi. Demikian seterusnya, sehingga kita dapat mengetahui pola jawaban siswa yang dicurigai karena hasil berbagi jawaban.

Gambar 1. adalah penampakan jawaban tiap siswa yang dikelompokkan per-4 jawaban.  dalam setiap kolom memuat 4 jawaban berurutan mulai nomor yang sama. Dengan menggunakan fasilitas Conditional Formatting, dapat diberi warna tertentu. Misalnya jawaban yang sama dengan kunci, diberi warna hijau tua, jawaban yang sama dengan siswa lain diberi warna merah muda  warna dapat terlihat dengan siswa manakah terjadi kerja sama antar siswa.

Demikian saja dulu tips untuk mendeteksi tingkat kejujuran siswa. Penggunaan formula lainnya seperti: IF, LEN, COUNTIF akan dibahas kalau ada kesempatan. Sampai Jumpa dan terima kasih, semoga bermanfaat.